Bencana dan Perekonomian
Tak ada yang abadi dalam segala aspek kehidupan didunia ini.Baik itu sesuatu yang bernyawa ataupun tidak.Hal itulah yang sedang dialami oleh bumi kita.Rapuhnya system pengendali bumi embuat timbulnya bencana yang melanda umat manusia,tak terkecuali Indonesia.
Di Indonesia banyak sekali bencana-bencana alam yang di akibatkan oleh rapuhnya sistem pengendali bumi,contohnya : gempa bumi,banjir,tsunami,putting beliung danm lain-lainya.
Bencana tersebut tak hanaya mempengaruhi siklus kehidupan yang ada,akan tetapi juga mempengaruhi perkembangan perekonomian di Indonesia.Akibatnya ada beberapa pengaruh yang dampaknya sangat terasa terhadap perekonomian ketika bencana alam itu dating melanda.Yaitu :
1. Banyaknya infrastruktur yang hancur
2. Sulitnya terjalin komunikasi ekonomi
3. Melonjaknya harga barang
4. Para investor memindahkan portfolionya.
Penjelasannya sebagai berikut .
Banyaknya infrastruktur yang hancur.
Bencana yang dating tersebut,kecil ataupun besar pasti akan mendatangkan kerusakan atau bahkan kehancuran terhadap infrastruktur yang ada.Disinilah titik perekonomian akan mulai turun secara drastic,karena infrastruktur yang digunakan sebagai fasilitas ekonomi sudah tidak ada,contohnya ; mall,pasar dan took-toko lainnya.
Ketika fasilitas ekonomi tersebut sudah tidak dapat digunakan lagi,maka, para produsen akan segera kehilangan konsumennya,begitu juga sebaliknya.dari sinilah segala bentuk pendapatan akan hilang yang pada akhirnya akan menurunkan pendapatan nasional.
Sulitnya terjalin transaksi ekonomi.
Komunikasi ekonomi adalah suatu cara yangdapat menghubungkan transaksi ekonomi agar berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan.komunikasi ini sangat dibutuhkan agar antara para produsen dan konsumen mengerti apa yang harus dilakukan oleh keduanya agar mencapai simbiosis mutualisme.
Tapi ketika terjadi bencana komunikasi ini akan langsung terputus,karena alat yang digunakan sebagai alat komunikasi sudah tidak dapat digunakan lagi.permasalahan inilah yang dapt menggagalkan transaksi ekonomi.
Melonjaknya harga barang.
Ditempat kejadian becana banyak sekali orang yang membutuhkan makanan dan minuman,akan tetapi sangat jarang yang menjual itu.karean tokao-toko atau warung-warung yang lain terkena bencana,mungkin aa tapi hanyasedikit sekali..kondisi inilah yang sering dimanfaatkan oleh para penjual untuk mendapatkan keuntungan yang sangat besar,mereka langsung menaikkan harga barang setinggi-tingginya kepada para pembeli,padahal pembeli-pembeli itu adalah korban dari bencana yang harus ditolong.Mungkin secra ekonomi hal itu sangat meguntungkan,namun secara sosial SANGAT TIDAK.
Para Investor memindahkan portfolionya
Para Investor yang awalnya menganggap Indonesia sebagai pasar potensial,lambat laun akan meninggalkan Indonesia karena bencana alam merusak potensi tersebut .Nah jika potensi tersebut hilang,maka akan hilang juga kesempatan untuk menaikkan tingka t perekonomian agar menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Semoga bencana alam yang melanda dapat dijadikan pelajaran oleh kita agar bias bangkit dan percaya akan kemampuan dan potensi yang kita miliki.Terutama perekonomian Negara kita yang tak pernah mengalami kemajuan yang signifikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar