BANDUNG, KOMPAS.com - Tarif layanan BlackBerry di Indonesia sudah semakin murah dan diperkirakan akan lebih terjangkau. Selain layanan, harga telepon seluler (ponsel) BlackBerry keluaran baru pun kian murah sehingga penggunanya tak hanya konsumen kelas atas.
Deputy General Manager Product Innovation PT Hutchison Charoen Pokphand Telecommunications Hiro Whardana di Bandung, Kamis (25/2/2010), mengatakan, tarif layanan BlackBerry dari operator 3 misalnya, kini hanya sebesar Rp 88.000 per bulan.
Sebelumnya, tarif dari berbagai operator lain berkisar Rp 120.000-180.000 per bulan. Adapun tarif layanan BlackBerry 3 untuk harian sebesar Rp 3.500 dan mingguan sebesar Rp 19.000. Layanan itu menyediakan komunikasi berbentuk data.
Komunikasi dengan data membuat biaya yang dikeluarkan lebih murah dibandingkan pesan singkat (sms) atau percakapan. Oleh karena itu, pertumbuhan data diperkirakan paling signifikan daripada sms dan percakapan pada tahun 2010. Sementara itu, harga ponsel BlackBerry yang setahun lalu bisa mencapai Rp 6 juta kini kurang dari Rp 3 juta untuk produk tertentu.
General Manager West Java Region PT Hutchison Charoen Pokphand Telecommunications Fari Salman Suhud mengatakan, operator seluler senantiasa memberikan layanan yang lebih baik dan terjangkau. Jumlah pelanggan 3 di Indonesia hingga kuartal III 2009 sebanyak 7,3 juta orang dengan jangkauan mencapai 74 persen dari populasi dan didukung sekitar 7.600 base transceiver station.
Kalimat penalaran terdapat pada kalimat “Sebelumnya, tarif dari berbagai operator lain berkisar Rp 120.000-180.000 per bulan. Adapun tarif layanan BlackBerry 3 untuk harian sebesar Rp 3.500 dan mingguan sebesar Rp 19.000. Layanan itu menyediakan komunikasi berbentuk data.” dan “Jumlah pelanggan 3 di Indonesia hingga kuartal III 2009 sebanyak 7,3 juta orang dengan jangkauan mencapai 74 persen dari populasi dan didukung sekitar 7.600 base transceiver station.”
Kalimat argumentasi ada pada kalimat “Komunikasi dengan data membuat biaya yang dikeluarkan lebih murah dibandingkan pesan singkat (sms) atau percakapan. Oleh karena itu, pertumbuhan data diperkirakan paling signifikan daripada sms dan percakapan pada tahun 2010. Sementara itu, harga ponsel BlackBerry yang setahun lalu bisa mencapai Rp 6 juta kini kurang dari Rp 3 juta untuk produk tertentu.”
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/02/25/22075452/Tarif.Layanan.BlackBerry.Semakin.Terjangkau..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar