Tekanan Reda, Rupiah Stabil Kamis, 25 Februari 2010 | 15:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Kamis (25/2/2010) sore, stabil di kisaran Rp 9.335-Rp 9.345 karena aktifitas pasar mengendor jelang hari libur panjang.

Analis Valas PT Millenium Asia Securities, Ahmad Riyadi, di Jakarta, Kamis, mengatakan, rupiah yang sebelumnya sempat melemah, kembali membaik karena tekanan pasar agak berkurang. "Berkurangnya tekanan itu karena sebagian pelaku sudah meninggalkan pasar dan menyambut liburan panjang akhir pekan ini," katanya.

Ahmad Riyadi mengatakan, pelaku juga masih khawatir dengan kondisi politik di dalam negeri akibat kasus Bank Century yang masih tak menentu yang akan membuat pelaku asing meninggalkan pasar. "Karena itu, pemerintah harus dapat mengantisipasi kondisi ini agar tidak berlanjut seperti aksi demo yang berlanjut," ucapnya.

Meski demikian, menurut dia, posisi rupiah masih stabil, namun ke depan dikhawatirkan mata uang Indonesia akan mengalami koreksi yang lebih tajam. "Dalam kaitan ini Bank Indonesia (BI) juga harus mempersiapkan diri untuk dapat menjaga rupiah agar tidak terpuruk jauh di luar koridor yang telah ditetapkan pemerintah," ucapnya.

Ia mengatakan, apabila kasus Bank Century dapat diatasi dengan baik, maka peluang rupiah untuk kembali membaik sangat besar. "Pelaku optimis ekonomi Indonesia akan dapat tumbuh dengan baik kegiatan pasar uang dan pasar saham akan semakin bagus,"
ucapnya.

Apalagi, pemerintah AS telah menyatakan, bahwa mereka masih membutuhkan suku bunga rendah yang menekan dolar AS melemah terhadap pasar uang Asia lainnya. "Kami optimistis rupiah kedepan akan kembali membaik, apabila situasi politik di dalam negeri kembali membaik," ujarnya.

kalimat penalaran : "Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Kamis (25/2/2010) sore, stabil di kisaran Rp 9.335-Rp 9.345 karena aktifitas pasar mengendor jelang hari libur panjang."

kalimat argumentasi : "Meski demikian, menurut dia, posisi rupiah masih stabil, namun ke depan dikhawatirkan mata uang Indonesia akan mengalami koreksi yang lebih tajam. "Dalam kaitan ini Bank Indonesia (BI) juga harus mempersiapkan diri untuk dapat menjaga rupiah agar tidak terpuruk jauh di luar koridor yang telah ditetapkan pemerintah," ucapnya."

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/02/25/15585942/Tekanan.Reda..Rupiah.Stabil